Manfaat zat aktif dari Galactomyces adalah dapat melindungi skin barrier. Sedangkan untuk Vitamin E-nya bermanfaat untuk memberi perlindungan pada kulit dan meningkatkan regenerasi sel baru.
Hindari penggunaan retinol bersamaan dengan penggunaan produk untuk eksfoliasi yang mengandung AHA dan BHA. Penggunaan retinol dengan AHA dan BHA sendiri dapat mengakibatkan kulit menjadi sangat kering, bahkan rentan mengelupas.
Ketika menggunakan produk retinol, penting untuk mengikuti panduan produk secara bertahap. Awalnya, bahan aktif ini mungkin dapat menyebabkan sedikit kemerahan atau iritasi sampai kulit menyesuaikan diri dengan retinol.
Sebuah penelitian di tahun 2016 menunjukkan bahwa mengaplikasikan topikal retinol dapat memberikan efek antipenuaan yang serupa dengan retinoid (lebih kuat seperti asam retinoat). Retinoid mendorong pembentukan kolagen, yang memperbaiki penampilan kulit.
Bila Anda baru pertama kali memakai produk yang mengandung retinoid, jangan gunakan setiap hari. Cobalah aplikasikan retinoid seminggu sekali atau dua kali untuk melihat reaksinya pada kulit Anda.
Tidak hanya baik untuk melawan penuaan dini, retinol juga mempunyai manfaat lainnya seperti melawan jerawat, mengendalikan produksi minyak berlebih, serta memperbaiki kompleksi kulit.
Kebutuhan tubuh akan retinol sebelumnya telah dijabarkan pada penjelasan di atas. Jika kebutuhan retinol tidak terpenuhi dengan baik, tubuh bisa mengalami berbagai permasalahan. Biasanya, tubuh yang kekurangan retinol akan ditandai dengan beberapa gejala, di antaranya:
Jika Anda sedang menyusui atau memiliki gangguan pada kulit, seperti rosacea atau eksim, sebaiknya jangan menggunakan retinol. Ibu hamil juga tidak dianjurkan menggunakan retinol, karena bahan ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kecacatan pada janin atau keguguran.
Retinol sebagai salah satu komponen dari vitamin A sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk berbagai macam fungsi organ.
Retinol merupakan bahan skincare yang tergolong cukup keras, untuk itu kamu perlu tahu dengan jelas aturan pakainya yang benar. Fungsinya, kapan harus dipakai dan boleh atau tidak boleh dicampur dengan bahan skincare lain apa?
Retinoid adalah kelompok obat derivat vitamin A. Kelompok obat ini banyak digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit kulit, seperti jerawat dan merawat kecantikan. Jenis retinoid tertentu juga bisa digunakan dalam pengobatan kanker.
Bila diperhatikan, produk yang mengandung retinol biasanya dikemas dalam botol berwarna gelap. Hal ini bukanlah kebetulan Retinol untuk apa semata karena memiliki tujuan tersendiri.
. Kombinasi dari kandungan ini membuat produk ini sangat efektif dalam membantu menunda tanda penuaan dini.
Meskipun retinol memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, namun nyatanya asupan berlebih retinol juga bisa menimbulkan dampak negatif. Asupan retinol yang berlebih biasanya akan ditunjukkan melalui beberapa gejala, di antaranya kelopak mata dan telapak tangan akan berwarna kuning. Adapun efek buruk yang akan dialami tubuh jika asupan retinol terlalu berlebih di antaranya: